Manfaat baca doa bangun tidur

Nabi Muhammad ketika bangun pagi hari, tepatnya sebelum matahari terbit beliau sering membaca doa berikut ini:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan.” (HR. Bukhari nomor 6325).

Selain itu, bisa juga membaca doa ini ketika bangun tidur:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah)

Ustadz Ainul Yaqin melanjutkan, setelah bangun tidur dan berdoa, kemudian Rasulullah bersiap-siap pergi ke masjid untuk melaksanakan Sholat Subuh berjamaah.

"Jaminan cahaya kemenangan dan keselamatan di hari Kiamat atas ganti keistiqomahan gelapnya waktu Subuhnya menuju masjid,” terangnya.

Sebagaimana diriwayatkan dalam hadist, Rasulullah SAW bersabda:

عن بريدة الأسلمي رضي الله عنه عن النبي – صلى الله عليه وسلم قال :بشِّرِ المشَّائين في الظُّلَم إلى المساجد بالنور التام يوم القيامة

Artinya: “Dari Buraidah al-Aslami radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Komentar